All About Us In Our Campus

Jumat, 10 Desember 2010

There is no shortcut to success........



Seorang calon murid shaolin ingin melamar masuk ke sebuah perguruan shaolin yang paling terkenal karena reputasinya. Ia diberi kesempatan beraudiensi dengan sang guru yang sangat bijaksana.
Dengan semangat ia bertanya, "Berapa lama waktu yang saya butuhkan untuk menjadi pesilat terhebat di daratan Cina?"
Sang Guru berkata, " Dibutuhkan waktu sepuluh tahun."
Anak muda itu bertanya lagi, "Anda tidak mengerti maksud saya, saya akan bekerja dengan sangat keras, pagi, siang dan malam, jadi menurut Anda berapa lama saya bisa menjadi yang terhebat?"
Sang Guru berpikir sejenak dan berkata, "Dengan niat seperti itu, Anda membutuhkan waktu dua puluh tahun!" 


There is no shortcut to success
[Tak ada jalan pintas menuju sukses]


"Rejection" & "Reaction"

Jendela Dikira Pintu

Pemuda itu tampan, berumur 20 tahun dan yang paling heboh, ia anak seorang pengusaha yang amat besar di negeri ini. Oleh karena dibesarkan dalam suasana yang berkecukupan dan tidak pernah tidak mendapatkan apa pun yang ia kehendaki, maka Erwin, begitu saja kita panggil pemuda ini, tidak berteman baik dengan apa artinya penolakan atau yang sering disebut rejection. Bayangkan, Erwin bisa dibilang salah satu penerus dan pewaris korporasi sangat besar di negeri ini.

Beginya penolakan adalah benda asing yang belum pernah ia jamah atau rasakan. Dua tahun berada di Inggris, Erwin aman-aman saja, tidak ada berita istimewa. Dan bagi kita semua yang setuju dengan pepatah ini "no news is good news", berarti keadaannya baik-baik saja, sama seperti saat orang ditanya, "How are you?"

HIV AIDS.......!!!!!

Anak Indonesia dan generasi muda adalah merupakan aset terbesar bagi suatu bangsa. Mereka merupakan generasi penerus yang nantinya mampu menggantikan para pendahulu mereka. Masa depan suatu bangsa akan ditentukan oleh kualitas fisik, mental, emosional, dan spiritual generasi mudanya. Keseimbangan antara keempat aspek ini sangat diperlukan, tidak hanya per-individu tetapi juga secara kolektif.
Generasi muda, terutama mereka yang masih dalam usia remaja, merupakan kelompok yang juga sangat rentan. Berita yang disiarkan oleh berbagai macam media belakangan ini, memberikan gambaran tentang maraknya penggunaan narkoba di kalangan generasi muda kita. Jumlah pecandu seiring dengan penyebaran Hepatitis C dan HIV/AIDS terus bertambah tanpa ada yang mampu mengatasinya. Mau tidak mau, suka atau tidak suka, kita harus hidup di dalam realita ini.
Penyalahgunaan dan kecanduan narkoba mulai mencerai-beraikan aspek dasar kehidupan komunitas kita, dan ke dalam hati setiap anggota masyarakat, serta keluarga yang ada di Indonesia. Terutama, menghancurkan hati para orangtua, yang menjerit dalam belenggu rasa malu, tanpa bisa berbuat apa-apa, harus kehilangan anak-anak mereka di dalam horor dunia adiksi. Mereka memohon pertolongan karena tidak tahu apa yang harus mereka lakukan untuk dapat membawa anak-anak mereka kembali dari jurang adiksi dan dari perangkap gelap HIV, Hepatitis C, serta bahaya lain yang terkait dengan penggunaan, penyalahgunaan, dan kecanduan narkoba generasi muda khususnya diusia produktif 20-30 tahun sangat rawan terinfeksi virus HIV AIDS. Ini terbukti dari data yang diterimanya dari Departemen Kesehatan per Juni 2010 ada sekitar 5.536 orang yang mengidap HIV AIDS.
HIV adalah virus penyebab AIDS. HIV terdapat dalam cairan tubuh seseorang seperti darah, cairan kelamin (air mani atau cairan vagina yang telah terinfeksi) dan air susu ibu yang telah terinfeksi. Sedangkan AIDS adalah sindrom menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. Orang yang mengidap AIDS amat mudah tertular oleh berbagai macam penyakit karena sistem kekebalan tubuh penderita telah menurun.HIV dapat menular ke orang lain melalui :
  • Hubungan seksual (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan orang yang telah terinfeksi HIV.
  • Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan dipakai bergantian
  • Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV
Penularan
HIV tidak ditularkan melalui hubungan sosial yang biasa seperti jabatan tangan, bersentuhan, berciuman biasa, berpelukan, penggunaan peralatan makan dan minum, gigitan nyamuk, kolam renang, penggunaan kamar mandi atau WC/Jamban yang sama atau tinggal serumah bersama Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). ODHA yaitu pengidap HIV atau AIDS. Sedangkan OHIDA (Orang hidup dengan HIV atau AIDS) yakni keluarga (anak, istri, suami, ayah, ibu) atau teman-teman pengidap HIV atau AIDS.
Lebih dari 80% infeksi HIV diderita oleh kelompok usia produktif terutama laki-laki, tetapi proporsi penderita HIV perempuan cenderung meningkat. Infeksi pada bayi dan anak, 90 % terjadi dari Ibu pengidap HIV. Hingga beberapa tahun, seorang pengidap HIV tidak menunjukkan gejala-gejala klinis tertular HIV, namun demikian orang tersebut dapat menularkan kepada orang lain. Setelah itu, AIDS mulai berkembang dan menunjukkan tanda-tanda atau gejala-gejala.Tanda-tanda klinis penderita AIDS :
  1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
  2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
  3. Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
  4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
  5. Dimensia/HIV ensefalopati
Gejala minor :
  1. Batuk menetap lebih dari 1 bulan
  2. Dermatitis generalisata yang gatal
  3. Adanya Herpes zoster multisegmental dan berulang
  4. Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
HIV dapat dicegah dengan memutus rantai penularan, yaitu ; menggunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko,tidak menggunakan jarum suntik secara bersam-sama, dan sedapat mungkin tidak memberi ASI pada anak bila ibu positif HIV. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat mengobati AIDS, tetapi yang ada adalah obat untuk menekan perkembangan virus HIV sehingga kualitas hidup ODHA tersebut meningkat. Obat ini harus diminum sepanjang hidup.



Kamis, 09 Desember 2010

My Hobby Is my Friend's

ASAL MULA SEPAK BOLA

Sepak bola, permainan yang paling populer didunia saat ini berdasarkan naskah seorang sastrawan bernama Li Ju yang disimpan di Munich Ethnological Musium, Jerman. Konon berasal dari kekaisaran Romawi, Yunani, Jepang dan Cina kuno. Orang Romawi menyebutnya Harpastum dan di Yunani di sebut Episciro. Tetapi karena peraturan-peraturan sepak bola diciptakan di Inggris terutama lewat sekolah-sekolah seperti Eton, Oxford, Harow Cheltenham dan yang lainnya, maka dunia sepakat menyebut Inggris sebagai negara asal sepak bola. Beberapa aturan yang diciptakan di Inggris itu antara lain: Harrow menetapkan tinggi mistar 150 yard, Eton menetapkan aturan offside, dan Cheltenham merupakan tim pertama yang memperkenalkan bebas dari pinggir lapangan.

Rabu, 08 Desember 2010

Persahabatan.........

Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan.
Dan dia  menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.
Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”.

Minggu, 05 Desember 2010

Doa Untuk Sahabat

Sebuah kapal karam di tengah laut karena terjangan badai dan ombak hebat. Hanya dua orang lelaki yang bisa menyelamatkan diri dan berenang ke sebuah pulau kecil yang gersang. Dua orang yang selamat itu tak tahu apa yang harus dilakukan. Namun, mereka berdua yakin bahwa tidak ada yang dapat dilakukan kecuali berdoa. Untuk mengetahui doa siapakah yang paling dikabulkan, mereka sepakat untuk membagi pulau kecil itu menjadi dua wilayah. Dan mereka tinggal sendiri-sendiri berseberangan di sisi-sisi pulau
tersebut.

Doa pertama mereka panjatkan, mereka memohon agar diturunkan makanan. Esok harinya, lelaki ke satu melihat sebuah pohon penuh dengan buah-buahan tumbuh di sisi tempat tinggalnya. Sedangkan di daerah tempat tinggal lelaki yang lainnya tetap kosong.